Why can't you stay as a hero?

 Aku pernah mempunyai seorang pahlawan. 

Dalam bayangan yang muncul ketika aku memejamkan mata, sosoknya sangat luar biasa. Dia melindungiku dari jahatnya keegoisan orang dewasa yang mencoba melempar kekesalannya pada dunia terhadapku. Dia menolongku dan melakukan apa saja agar aku bisa terlindungi. Aku selalu mendambakan sosoknya ada tercermin pada setiap pria yang kutemui di dunia ini. 

Aku pernah mempunyai seorang pahlawan. 

Ingatan-ingatan yang terjadi 27 tahun yang lalu masih tergambar dengan jelas di kepala ini. Entah memang aku memiliki memori yang cukup kuat atau hal ini membekas menjadi sebuah trauma mendalam yang masih belum bisa aku hapus. Sosoknya menyelamatkanku dari tatapan kebencian yang ibuku berikan padaku sejak kecil. Walau penuh dengan kebencian dan keterpaksaan merawatku, sosok ini selalu ada di belakangku untuk menopangku apabila sewaktu-waktu dunia menyakitiku. Kau tau? Rasanya seperti kekhawatiranku pada dunia memudar dan aku tidak takut apa-apa lagi. Dia sosok yang luar biasa. Berulang kali aku melihat postinganku pada social media tentangnya dan bagaimana aku selalu mengagumi sosoknya sebagai pahlawan di dalam hidupku. 

Tapi...

Mengapa dia berhenti menjadi pahlawan? 

Apa sekarang aku tidak lagi berharga? 

Berulang kali aku mereka ulang apa yang terjadi dalam hidupku, melihat dan meneliti sikap dan tingkah lakuku yang mana yang membuatnya jengah, tapi kini, dia sudah tidak lagi menjadi pahlawan. 

Mengapa dia tidak bisa tetap menjadi pahlawanku? 

Apa karena di usiaku sekarang ini dia sudah bisa melepasku dan tidak lagi melindungiku? 

Ternyata, pahlawan itu hanya manusia biasa. Ada keegoisan yang sama yang muncul dan ini common diantara orang-orang dewasa yang kukenal dulu. Dia juga ternyata sama. 

Mengapa kamu berhenti menjadi pahlawanku? 

Padahal aku masih sama seperti aku ketika aku masih kecil, aku masih serapuh aku yang dulu, mengapa kamu memilih untuk mundur dan berhenti membantuku? Mengapa kamu berhenti menjadi sosok yang mengagumkan? Apa memang semua orangtua seperti itu? Apa itu alasan mereka ingin sekali melihat anaknya menikah agar mereka tidak usah lagi menjadi pahlawan? 

Jika memang demikian, seharusnya dari awal kamu tidak usah menjadi pahlawanku. Seharusnya kamu biarkan saja aku disiksa oleh keegoisan ibuku. Seharusnya, kamu biarkan saja orang-orang dewasa itu melampiaskan kekesalan mereka pada dunia padaku. toh, keberadaankupun tidak ada artinya kan? 

Aku bahkan sekarang menjadi pahlawan untuk diriku sendiri, bukan kamu lagi. 

Mengapa kamu tidak lagi membelaku? 

Mengapa orang yang terlihat lemah dari luar dan orang yang terlihat kuat di luar padahal rapuh di dalam ini tidak pernah mendapat bantuan dari siapapun? Tuhan... Apa Kamu ingin aku hanya mengandalkanMu? Aku tidak sanggup lagi, Tuhan... 

Jika menjadi lemah adalah jawaban atas teriakan minta tolong yang kukeluarkan dalam diam, aku rasa aku tidak perlu meminta tolong pada siapapun. Aku tau aku memang tidak berharga untuk siapapun. Aku bahkan tidak ada artinya untuk siapapun. Aku selalu memikirkan oranglain, tapi tidak ada satupun yang memikirkanku. Apa mungkin aku harus menjadi pahlawan untuk diriku sendiri? 

Mengapa kamu tidak bisa bertahan menjadi pahlawanku dan malah berubah jadi manusia biasa? Aku kecewa. Sangat kecewa. Mungkin memang benar aku harus benar-benar melepas attachment entah itu pada siapapun, atau situasi apapun. Karena kau tau? Semua hal di dunia ini dinamis. Tidak ada yang bertahan sama dalam jangka waktu yang panjang. Hanya dirimu sendiri yang selalu bersedia untuk menjadi pahlawan yang melindungimu dari dunia. 

still... 

I am so disappointed.

Why can't you stay as a hero? 

I still need you so much. It feels like I have no one in this world. not even a single person. 

Why can't you stay beside me? 

I have no one you are supposed to be there. Why can't you stay? 

You are a Dad. 

You are supposed to be a hero for your children. Why can't you stay? 

Your child is not only my sister. 

The only miserable person in your family is not only my sister. Why don't you see me? When will you see me? 

Popular Posts