Life doesn't spark joy somehow...

Pernah tidak merasa bahwa apapun yang kita lakukan dari hari ke hari tidak memberikan "spark" apa-apa? 

Aku yakin, kita semua sebagai manusia pernah berada di satu titik di mana hidup tidak memberikan kebahagiaan apa-apa. Setiap hari kita berkelahi dengan pikiran-pikiran kita sendiri akan kehidupan dan hal-hal itu sedikit banyak mempengaruhi bagaimana kita melakukan kegiatan kita sehari-hari. Ketika bahkan spark itu tidak muncul, apa yang terjadi pada kita? Aku yakin, sebagian besar dari kita akan merasa lost. Merasa ada yang hilang.

Aku pernah menonton sebuah movie animasi bertajuk hal yang serupa berjudul Spark. Ketika menonton movie itu, aku bahkan belum merasakan apa-apa terhadap kehidupanku. Dulu, aku merasa apapun yang kukerjakan memberikan dampak yang cukup signifikan dalam kehidupanku dan itulah spark yang kucari. Movie yang kutonton itu sama sekali tidak dapat aku hubungkan dengan kehidupanku saat ini. Tetapi sepertinya aku salah besar. Semakin berumur, banyak hal yang tidak membuatku tertarik lagi. Banyak hal yang menurutku sudah tidak membuatku bahagia. Ketika kita mencapai sebuah situasi di mana hal tersebut pernah kita impikan ketika kita muda, setelah mencapainya aku pikir aku akan sangat bahagia karena hal itu adalah hal yang paling aku inginkan, tetapi aku salah. Aku bahkan menjadi lupa apa yang sebenarnya aku inginkan. Hal tersebut sudah bukan lagi menjadi hal yang membuatku bahagia. Terkadang, aku sudah merasa puas hanya dengan bisa membeli kopi yang rasanya dapat memenuhi ekspektasiku, tetapi terkadang kopi terenak itupun sudah bukan menjadi hal yang membuatku senang. Aku ini kenapa ya? 

Ketika hidup tidak memberikan spark apa-apa, entah kenapa untuk kembali mencintai seseorangpun menjadi tidak menyenangkan. Aku pikir, dengan kembalinya orang-orang yang kuharapkan selalu ada di hidupku, akan membuatku merasa sangat bahagia tetapi aku ternyata salah. Aku tidak merasakan apa-apa. Sebenarnya aku ini kenapa ya?