pagi ini, sebuah ilham tiba-tiba merasuk kedalam otakku, dan tiba-tiba hati ini menjadi sangat damai.. Tebak apa? Walau saat ini segalanya masih terasa sulit, banyak yang perlu kuperbaiki, tapi hati ini tak merasa begitu berat.. Mungkin Tuhan sedang meringankan bebanku saat ini. Terima Kasih, ya Allah.. :)
saat ini, kulepaskan hatiku dengan bebas, dengan lepas, ku bebaskan dia dari penjara rasa cintaku dengan harapan jika dia memang seseorang yang Tuhan takdirkan, tanpa kuundang kembali pun, dia pasti merelakan dirinya untuk berada di sisiku sampai nanti.Allah tidak pernah ingkar, betul?

Sekarang, aku belajar lagi. Hidup adalah kemungkinan, tapi ditangan Allah lah kepastian itu nyata, dan itu memang ada. Aku berfikir walau berat, tapi persahabatanku indah. Batu terjal di perjalanan persahabatan ku, kuanggap sebagai ajang pendewasaanku dan pendewasaan bagi mereka. Aku dianugerahkan dengan begitu banyak cinta, terutama dari sahabatku. Bagaimana mungkin dengan keji kusia-siakan cinta itu? Mungkin saat ini Allah sedang menguji kesetiaanku, tapi dalam balutan doaku, selalu kuharap mereka bahagia, dan tak sedetikpun kucoba untuk menjauh atau dengan keji pergi tanpa pamit. Aku sayang mereka, sahabatku yang bahkan sudah seperti saudaraku sendiri. :)

ah, saat ini entah kenapa rasanya aku ingin jujur.. Kurelakan seseorang dengan orang lain saat ini, dengan harapan jika dia takdirku, suatu hari dia akan kembali padaku tanpa harus kuundang untuk hadir--seperti bau hujan. Tapi aku sama sekali tak berniat untuk melangkah sedikitpun dari tempatku, tak maju, tak mundur. Aku menunggu--entah sampai kapan. Aku masih sangat menyayanginya, walau aku tak benar-benar berharap dapat bersamanya kelak. Sungguh lucu, kukatakan padanya aku menyerah, aku rela tapi tak sedikitpun hatiku ingin beranjak dari tempatnya. Seperti dengan sabar menunggu suatu hal yang sudah pasti tak akan pernah terjadi. Tapi, boleh kan jika hanya ingin berharap bahagia dalam hal ini juga? Selain persahabatan, aku memang butuh hal ini untuk menopangku. Dia yang sudah menyadarkanku akan kecilnya diriku di tengah dunia yang luas ini, dia yang sudah mengingatkanku untuk tetap berada di jalan-Nya, dan membuatku bahkan lebih mencintai Allah SWT daripada apapun. Inikah yang disebut cinta haqiqi? Yang hanya merasakannya aku langsung merasa rindu.. Kurindu semangat itu, aku rindu kata-kata dorongan itu.

Renungan malam ini, membuat perasaan ini mengaduk, tercampur menjadi satu. Sedih, senang, kesal, cemburu, harapan, semuanya menjadi satu.

Aku mencintaimu, sahabat-sahabatku..
Aku menyayangimu, orang yang sekarang kuharapkan kebahagiaannya.
Aku sangat mencintaimu, satu-satunya yang kusembah dan cintai karena dia Maha Segalanya, Allah SWT.


Terdengar lantunan lagu : you're in my heart - Aoi Kaji (Mamoru Miyano) Kiiniro no corda secondo passo.

Popular Posts