Keindahan itu bisa dilihat oleh matamu sendiri
Beberapa hal memang harus dipikirkan secara logis, beberapa tidak. Kau tahu, Tuhan tak pernah menciptakan dunia tanpa keindahan. Dari hari pertama penciptaan sampai hari ke tujuh, Allah menciptakan dunia dan seisinya ini indah. Yang menganggapnya tidak indah hanyalah mindset seorang manusia. Mindset itu, sungguh mengerikan. Kau akan sulit mengubah pandanganmu terhadap suatu hal jika mindsetmu terpusat pada satu titik. Kau akan kesulitan memandang memutar 180 derajat terhadap sekelilingmu jika yg kau lihat adalah garis sejajar yg lurus pada satu titik. Tak pernah bertemu.
Dari dulu aku yakin bahwa aku sangat mengerti tidak ada sebuah masalah tanpa penyelesaian. Masalah tercipta sebetulnya untuk pengupgrade-an diri. Tergantung individunya, apakah akan mengalami upgrade atau malah degradasi karakter. Pada kasus ini, aku adalah seorang yang sedang mengalami degradasi itu.
Sedih.
Semua orang sedang berusaha mengangkatku kembali ke permukaan ketika aku menenggelamkan diriku sendiri pada lautan kesuramanku sendiri. Tapi lihatlah, aku tak mau diangkat. Sungguh bodoh. Aku terlalu asik menyelam di dalam lautan kesuraman itu, menolak solusi yang semua orang tawarkan agar aku bisa tersenyum kembali. Mereka tidak tahu, aku tidak mau diangkat karena aku sedang sangat lelah. Lelah berusaha, lelah berpikir, lelah mencari tau keinginanku sendiri. Hey-- aku pernah menuliskan hal ini-- di dalam deja vu ku. Sudahlah.
Aku cukup mencintai diriku sendiri, aku mau berusaha menjadi lebih baik lg, memperbaiki tanggung jawabku terhadap dunia dan diriku sendiri. Tapi saat ini, detik ini, aku lelah. Bahkan lelah untuk hidup.
Setiap pagi aku tak mau membuka mataku untuk bangun, dan setiap malam aku tak mau menutup mataku untuk tidur. Setiap pagi aku mulai memprediksikan hal melelahkan apalagi yg akan kuhadapi, dan setiap malam aku mulai memprediksi hari esok yg melelahkan pula. Setiap hariku diisi dengan prediksi2 buruk yg kubuat sendiri. Mungkin aku benar-benar butuh bantuan-- Allah tolong aku.
Sebuah keindahan hanya bisa dilihat oleh matamu sendiri. Jika kamu terlalu fokus pada kesedihanmu sendiri, kamu jangan menyesal sudah melewatkan hal-hal indah selama kamu fokus bersedih. Tuhan tidak pernah membiarkan hambaNya bersedih melebihi porsinya. Tuhan, akan dan selalu tepat pada apapun. Apapun yg aku inginkan di dunia ini.
Kamu hanya cukup membebaskan dirimu, dan lihatlah keindahan itu dengan mata kepalamu sendiri. Kelelahan yg kaurasakan akan berganti dengan keindahan. Aku janji.
Semua akan selalu baik-baik saja.
Dari dulu aku yakin bahwa aku sangat mengerti tidak ada sebuah masalah tanpa penyelesaian. Masalah tercipta sebetulnya untuk pengupgrade-an diri. Tergantung individunya, apakah akan mengalami upgrade atau malah degradasi karakter. Pada kasus ini, aku adalah seorang yang sedang mengalami degradasi itu.
Sedih.
Semua orang sedang berusaha mengangkatku kembali ke permukaan ketika aku menenggelamkan diriku sendiri pada lautan kesuramanku sendiri. Tapi lihatlah, aku tak mau diangkat. Sungguh bodoh. Aku terlalu asik menyelam di dalam lautan kesuraman itu, menolak solusi yang semua orang tawarkan agar aku bisa tersenyum kembali. Mereka tidak tahu, aku tidak mau diangkat karena aku sedang sangat lelah. Lelah berusaha, lelah berpikir, lelah mencari tau keinginanku sendiri. Hey-- aku pernah menuliskan hal ini-- di dalam deja vu ku. Sudahlah.
Aku cukup mencintai diriku sendiri, aku mau berusaha menjadi lebih baik lg, memperbaiki tanggung jawabku terhadap dunia dan diriku sendiri. Tapi saat ini, detik ini, aku lelah. Bahkan lelah untuk hidup.
Setiap pagi aku tak mau membuka mataku untuk bangun, dan setiap malam aku tak mau menutup mataku untuk tidur. Setiap pagi aku mulai memprediksikan hal melelahkan apalagi yg akan kuhadapi, dan setiap malam aku mulai memprediksi hari esok yg melelahkan pula. Setiap hariku diisi dengan prediksi2 buruk yg kubuat sendiri. Mungkin aku benar-benar butuh bantuan-- Allah tolong aku.
Sebuah keindahan hanya bisa dilihat oleh matamu sendiri. Jika kamu terlalu fokus pada kesedihanmu sendiri, kamu jangan menyesal sudah melewatkan hal-hal indah selama kamu fokus bersedih. Tuhan tidak pernah membiarkan hambaNya bersedih melebihi porsinya. Tuhan, akan dan selalu tepat pada apapun. Apapun yg aku inginkan di dunia ini.
Kamu hanya cukup membebaskan dirimu, dan lihatlah keindahan itu dengan mata kepalamu sendiri. Kelelahan yg kaurasakan akan berganti dengan keindahan. Aku janji.
Semua akan selalu baik-baik saja.