Climb up
Berbicara tentang pekerjaan, I think everything is actually going so smooth at work recently. After all, hasil yang kita dapatkan adalah kumpulan-kumpulan dari usaha yang kita lakukan selama ini, and I think I do my job well because I have to. Tidak pernah ada salahnya untuk melakukan yang terbaik dimanapun kita berada, bukan? Awalnya gue sangat khawatir. Kadang gue pikir gue sudah sangat mengerti limit gue dalam bekerja, like, ada beberapa hal yang walaupun kita udah usaha sekeras apapun hasilnya tetap tidak akan maksimal karena kita bukan ahli di bidangnya. Tapi gue bisa mengalahkan ketakutan gue sendiri karena siapa lagi dan emang gue bisa apa? Ibaratnya udah terlanjur nyebur, apapun yang terjadi harus tetap dan selalu melakukan yang terbaik.
Tapi yang bentuknya clash atau hal-hal yang menyebalkan itu selalu ada sih, apalagi setiap manusia mempunyai ideologi yang berbeda setiap individunya. Banyak sekali hal-hal yang tidak bisa diungkap and at the end I need to deal it all alone. by my self. I feel kinda tired but it cannot be helped.
Aspek pekerjaan tidak pernah lepas dari yg namanya positif dan negatif. Positifnya sebenernya adalah ilmu gue semakin lama semakin nambah setiap harinya dan itu bikin gue merasa berharga. And you know, having a chance to learn everyday is actually a miracle...
tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama seperti yang gue dapatkan. Sangat melimpah ilmu yang gue dapetin di tempat kerja gue ini dan ini terlalu luar biasa. sudah seharusnya gue emang bersyukur kalo di bidang pekerjaan. dan hidup mungkin? everything is actually getting better eventhough I cannot fulfill my own happiness but heyy I am trying!
Walapun sampai detik ini, dalam segi percintaan gue belum nemu titik terang dan gue mulai merasa kalo semakin tua, pandangan lo tentang orang sekitar lo semakin narrow dan itu rasanya bikin lo susah banget sosialisasi. Ato pada dasarnya guenya aja yang susah ya.huhuhu suram.
Ada saat di mana gue yakin banget gue harus confess dan move on. ya, itu saat tersulit emang karena gue udah tau gue bakal ditolak dan mau gak mau gue harus move on. Tapi entah apa yang mengganjal, sebuah kepercayaan apa yang gue rasakan, lagi-lagi secara positif gue masih berharap masih ada keajaiban karena Allah Maha Membolak-balikan hati. suram. Padahal jawaban pastinya aja gue udah tau tapi gue masih bebal sekali.
Suatu malam, ketika gue memutuskan untuk mengirimkan pesan WA yang isinya adalah sebuah confession dan.... keinginan untuk move on, lalu kemudian gue mimpi. di mimpi gue sudah melakukannya bahkan face to face ke orangnya tapi adegan berubah karena tiba-tiba dia meluk gue kenceng banget kayak gak mau ngelepasin.
bangun-bangun gue bengong.
gimana gak bengong, karena yang gue maksud adalah mimpi gue... mimpi yang sering ada artinya.
tapi yang pasti gue gak boleh ngarep.
move on lha. climb up.
Tapi yang bentuknya clash atau hal-hal yang menyebalkan itu selalu ada sih, apalagi setiap manusia mempunyai ideologi yang berbeda setiap individunya. Banyak sekali hal-hal yang tidak bisa diungkap and at the end I need to deal it all alone. by my self. I feel kinda tired but it cannot be helped.
Aspek pekerjaan tidak pernah lepas dari yg namanya positif dan negatif. Positifnya sebenernya adalah ilmu gue semakin lama semakin nambah setiap harinya dan itu bikin gue merasa berharga. And you know, having a chance to learn everyday is actually a miracle...
tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama seperti yang gue dapatkan. Sangat melimpah ilmu yang gue dapetin di tempat kerja gue ini dan ini terlalu luar biasa. sudah seharusnya gue emang bersyukur kalo di bidang pekerjaan. dan hidup mungkin? everything is actually getting better eventhough I cannot fulfill my own happiness but heyy I am trying!
Walapun sampai detik ini, dalam segi percintaan gue belum nemu titik terang dan gue mulai merasa kalo semakin tua, pandangan lo tentang orang sekitar lo semakin narrow dan itu rasanya bikin lo susah banget sosialisasi. Ato pada dasarnya guenya aja yang susah ya.huhuhu suram.
Ada saat di mana gue yakin banget gue harus confess dan move on. ya, itu saat tersulit emang karena gue udah tau gue bakal ditolak dan mau gak mau gue harus move on. Tapi entah apa yang mengganjal, sebuah kepercayaan apa yang gue rasakan, lagi-lagi secara positif gue masih berharap masih ada keajaiban karena Allah Maha Membolak-balikan hati. suram. Padahal jawaban pastinya aja gue udah tau tapi gue masih bebal sekali.
Suatu malam, ketika gue memutuskan untuk mengirimkan pesan WA yang isinya adalah sebuah confession dan.... keinginan untuk move on, lalu kemudian gue mimpi. di mimpi gue sudah melakukannya bahkan face to face ke orangnya tapi adegan berubah karena tiba-tiba dia meluk gue kenceng banget kayak gak mau ngelepasin.
bangun-bangun gue bengong.
gimana gak bengong, karena yang gue maksud adalah mimpi gue... mimpi yang sering ada artinya.
tapi yang pasti gue gak boleh ngarep.
move on lha. climb up.