am I wrong if i feel sadness????
Sesuatu yg kita kira bakal berjalan baik ternyata gak selamanya sesuai dengan harapan kita. Apa salah jika aku merasa terluka?? apa aku harus selalu berpura-pura kuat sedangkan hatiku sedang benar2 rapuh.... Kadang aku berharap aku tidak diberikan rasa cinta oleh tuhan.. agar aku tidak merasakan sakitnya terluka..kadang aku berharap aku mempunyai hati batu, agar aku tidak merasa bersalah padahal orang lain yg melakukan kesalahan. apa aku tidak boleh merasakan sakit?? salah kah? semua orang pasti merasa sakit jika dilukai, merasa tersinggung bila dibuat tersinggung.. apa aku tidak boleh merasa seperti itu?? mungkin aku harus terus tersenyum, tertawa padahal hatiku ini sangat merasa sakit....
Andai saja tuhan menganugerahkan aku hati yg keras, dimana aku tidak peduli bila orang lain sakit, tidak peduli bila orang lain merasa tidak nyaman, tapi sungguh aku tidak bisa... inikah kelemahanku? sehingga aku mudah untuk diperdaya dan dibuat sakit.. selama ini aku selalu memikirkan perasaan orang lain jika aku bertindak, bahkan aku selalu membuat orang lain merasa nyaman ketika bersamaku. tapi kenapa aku merasakan sakit yg teramat dalam ketika aku memikirkan lagi bahwa tidak semua orang akan membalas sikapku. banyak sekali pertanyaan-pertanyaan di otakku yg sampai detik ini belum bisa aku jawab... kenapa harus selalu aku yang mengalah ketika orang lain yg membuat kesalahan.. ?? kenapa harus selalu aku yg meminta maaf??
Aku tau masih banyak orang yg menyayangi aku.. sahabat2ku, orangtuaku, kakakku, adikku, teman2ku, seseorang yg mungkin kini berharga untuku.. tapi kenapa aku merasa kasih sayang mereka itu palsu????? maafkan aku.. tapi aku sangat ingin menjadi diriku sendiri... aku ingin mengungkapkan semua yg aku rasakan.. tapi seakan-akan keadaan memaksaku untuk tetap diam ketika terluka, tetap tersenyum walau dilukai. aku tau sahabatku sangat membenci fake.. tapi semuanya seolah-olah membuat aku menjadi orang lain.....
" mungkin kau bukan yang bisa kumiliki.. selamanya.." aku sangat suka lirik ini. salah satu temanku bertanya padaku, " apa cinta sejati itu benar-benar ada??" aku hanya bisa menyunggingkan senyumanku. aku sendiri tidak tau makna dari cinta sejati itu sendiri apa... yang aku tau bahwa cinta itu seperti merelakan yg kita sayangi bahagia walaupun tidak bersama kita, dan sekarang aku mengerti, jika hubunganku dengannya harus benar2 berakhir.. aku harus bisa merelakannya.. karena mungkin dia bisa bahagia bila dengan orang lain. aku sangat menyayanginya.. tapi jika rasa sayangku itu tidak cukup membuat dia bahagia.. aku rela melepas dia buat bahagia dengan orang lain... aku tau ini bukan diriku sendiri,, tapi aku hanya inginkan kebahagiaanya. hanya itu... aku tidak peduli dengan orang lain. aku tidak perduli jika aku disebut wanita bego yg hanya mencintai orang yg entah dia benar2 mencintai kita atau tidak.. tapi rasa ini datangnya dari tuhan,, aku tidak bisa mengacuhkannya begitu aja sedangkan semuanya itu terasa didalam hati.....
semoga dia tahu apapun yg aku rasakan..... jika memang cintanya bukan untukku, ku akan relakan dia pergi walaupun sakit......
Andai saja tuhan menganugerahkan aku hati yg keras, dimana aku tidak peduli bila orang lain sakit, tidak peduli bila orang lain merasa tidak nyaman, tapi sungguh aku tidak bisa... inikah kelemahanku? sehingga aku mudah untuk diperdaya dan dibuat sakit.. selama ini aku selalu memikirkan perasaan orang lain jika aku bertindak, bahkan aku selalu membuat orang lain merasa nyaman ketika bersamaku. tapi kenapa aku merasakan sakit yg teramat dalam ketika aku memikirkan lagi bahwa tidak semua orang akan membalas sikapku. banyak sekali pertanyaan-pertanyaan di otakku yg sampai detik ini belum bisa aku jawab... kenapa harus selalu aku yang mengalah ketika orang lain yg membuat kesalahan.. ?? kenapa harus selalu aku yg meminta maaf??
Aku tau masih banyak orang yg menyayangi aku.. sahabat2ku, orangtuaku, kakakku, adikku, teman2ku, seseorang yg mungkin kini berharga untuku.. tapi kenapa aku merasa kasih sayang mereka itu palsu????? maafkan aku.. tapi aku sangat ingin menjadi diriku sendiri... aku ingin mengungkapkan semua yg aku rasakan.. tapi seakan-akan keadaan memaksaku untuk tetap diam ketika terluka, tetap tersenyum walau dilukai. aku tau sahabatku sangat membenci fake.. tapi semuanya seolah-olah membuat aku menjadi orang lain.....
" mungkin kau bukan yang bisa kumiliki.. selamanya.." aku sangat suka lirik ini. salah satu temanku bertanya padaku, " apa cinta sejati itu benar-benar ada??" aku hanya bisa menyunggingkan senyumanku. aku sendiri tidak tau makna dari cinta sejati itu sendiri apa... yang aku tau bahwa cinta itu seperti merelakan yg kita sayangi bahagia walaupun tidak bersama kita, dan sekarang aku mengerti, jika hubunganku dengannya harus benar2 berakhir.. aku harus bisa merelakannya.. karena mungkin dia bisa bahagia bila dengan orang lain. aku sangat menyayanginya.. tapi jika rasa sayangku itu tidak cukup membuat dia bahagia.. aku rela melepas dia buat bahagia dengan orang lain... aku tau ini bukan diriku sendiri,, tapi aku hanya inginkan kebahagiaanya. hanya itu... aku tidak peduli dengan orang lain. aku tidak perduli jika aku disebut wanita bego yg hanya mencintai orang yg entah dia benar2 mencintai kita atau tidak.. tapi rasa ini datangnya dari tuhan,, aku tidak bisa mengacuhkannya begitu aja sedangkan semuanya itu terasa didalam hati.....