Insomniac itu datang lagi!

Ini sudah hampir lebih dari 2 bulan aku baik-baik saja, merasa bahwa menangis hanya meninggalkan perasaan negatif pada diriku dan itu bukan hal yang baik. Makanku banyak, badanku mulai beranjak baik dan pertemananku secara real sudah mulai terbentuk. Aku bahagia.
Aku selalu bahagia, hari ini maupun hari-hari sebelumnya dan hari-hari berikutnya. Bagiku, kebahagiaan adalah hal yang kita ciptakan sendiri, bukan orang lain. Dan aku sedang membangun kebahagiaanku sendiri dengan berpikir positif.

Aku ingin merasa bebas, bebas mencintai tanpa sebuah ekspektasi dan rasa sakit karena semuanya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Allah selalu memberi tepat pada waktuNya dan Allah selalu tepat waktu. Aku mulai khawatir karena umurku sudah tidak muda, ekspektasi keluargaku tinggi, aku sudah tidak bisa seenaknya lagi. Berhamburan teman-teman yang berani untuk melepas masa lajang dan aku mulai merasa iri.

"Lha, Allah akan selalu tepat waktu, tetap ikhtiar dan berdoa"

Orang sekitar selalu berkata seperti ini tapi aku memang kesepian.

Aku bahagia dengan hal terkecil apapun yang Allah berikan untukku, aku bersyukur Allah masih mengijinkanku untuk mencintai seseorang walaupun tanpa balasan. Allah baik, Allah selalu tepat waktu. Allah tidak seperti manusia yang sering kali ingkar.

Ya Allah, aku ingin mengakhiri masa sendiriku, berikan petunjuk...