Tentang Hari Ini...

Mereka bilang, kekhawatiran timbul ketika kita terlalu menaruh ekspektasi terhadap sesuatu. Maka ketika kekhawatiran itu timbul dan membuat mata kita terbuka lebar di tengah malam, berarti ada masa depan yang sedang kita ragukan. Banyak. Bagiku, keraguan adalah bagian dari hari-hariku sekarang. 

Tapi, aku hanya ingin bercerita tentang hari ini. Hari ini, aku merindukan banyak hal. Hal normal seperti bangun pagi, bergegas kerja, melihatnya duduk di sana dengan laptopnya. Kadang sesekali tak sengaja aku sedang melihatnya menatapku juga. Mata kami bertemu. Dia tersenyum sebentar kemudian kembali fokus pada laptopnya. Pagi hari yang cerah, senyuman yang entah sejak kapan menjadi salah satu senyum favoritku. Bukan hari yang istimewa, bukan pula hari yang kuhabiskan untuk mendengar gelak tawanya atau kicauannya tentang hobinya. Seperti hari ini. 

Hari-hari itu, hari di mana menatapku saja dia sudah merasa bersalah, hahaha. Tapi aku rindu. Aku rindu melihat dia berjalan menjauh dari pintu ruang guru dan berkata pelan, 

"Jangan lama-lama di sini, cepet pulang." 

Aku rindu dia yang tiba-tiba muncul dibalik pintu kelas dan menghampiriku untuk sekedar, 

"Makan dulu." 

Aku juga rindu bagaimana dia berpura-pura untuk tidak menanggapiku di tempat kerja, entah apa alasannya. 

Hari ini semuanya sudah berubah. Dia tak lagi sekaku itu. Obrolan yang kukira akan sangat membosankan untuknya, selalu bisa membuat kami chat dari pagi sampai kembali lelap. Tanpa sadar, dia adalah orang yg menyapaku di pagi hari, dan mengucapkan selamat tidur ketika malam hari. Semua terasa natural, entah bagaimana jika hari ini berbeda. 

Terkadang aku khawatir. Akan ada masanya dia merasa bosan dengan keberadaanku, dan menanggapiku hanya alasan untuknya berbuat baik, karena dia memang baik. Aku khawatir, akan bertemu hari di mana tak ada chat darinya. Aku tahu itu akan muncul, aku juga mengerti bahwa kami tidak akan pernah bisa saling memaksakan. Akupun sudah terlalu lelah menghadapi kenyataan bahwa kami ini berbeda. Axis yang saling bertolak belakang. 

Aku ingin bercerita tentang hari ini, hari di mana dia masih di sini. 

Mungkin esok, itu tak ada lagi. Mungkin esok, aku harus mulai terbiasa tanpa kehadirannya. 

Jika perbedaan adalah penghalang, maka yang akan kulakukan hari ini adalah, memeluk kenangan.